Kamis, 15 Agustus 2013

"Pernahkan kau menyukai seseorang dengan sepenuh hatimu? Kepala dan hatimu dipenuhi orang itu, jika ia tersenyum, kau tersenyum. Ketika ia menangis, kau menangis. Hanya dengan berada di sisinya, hidupmu terasa lengkap, dan kau merasa tenang. Pernahkan kau memiliki orang seperti itu?"

“ Hingga detik ini belum pernah, mungkin suatu saat nanti saya akan memiliki orang seperti itu...”

cinta pertama akan membantumu tumbuh, sedangkan cinta terakhir akan menyempurnakan diri mu -kang chi-

Kamis, 30 Mei 2013

Pernah Ada Masa Itu, Dimana Dunia Hanya Milik Kita Saja.


Hari ini saya mulai dengan rutinitas yang sama. Nonton anime semalaman hingga ketiduran, dan bangun dengan kepala pusing. Alarm yang meraung-raung menuntut perhatian saya, seperti biasanya, saya dengan setengah sadar menekan tombol snooze dan melanjutkan mimpi kembali. Hari ini mungkin sudah 3 kali tombol snozee itu saya tekan. Alhasil saya bangun 30 menit lebih lambat dari target semula.

Sempoyongan ke kamar mandi, shalat subuh dan berkemas ke sekolah. Berdandan alakadarnya. Saya mulai jarang makan pagi, apalagi kebiasaan saya yang sering me “snooze” alarm membuat saya harus buru-buru berangkat agar tidak ketinggalan angkot. 

Jam sudah menunjukkan pukul 7 lewat , dan saya sudah dipastikan telat (lagi) datang ke sekolah. Saya jalan setengah berlari berharap tidak ada batu yang tiba-tiba muncul di hadapan saya yang mengakibatkan saya terjerembab dengan cantiknya.. haha

Musik pengiring senam sudah terdengan dari kejauhan, lalu saya mamasang tampang tak bersalah. Memasuki gerbang dengan mngendap-endap. Mudah-mudah an saya menjadi sosok “invisible”. Dan HUAlla.. si kecil arik memergoki saya..

“Ibuk kok telat buk?” mata bulat itu seolah mengintrogasi saya yang tertangkap basah ini.

Tidak mungkin saya menjelaskan kronologi kenapa saya telat kepada makhluk imut itu. Saya hanya melempar senyum dan berlalu dengan cepat. Untungnya saya masih sempat mengawasi anak-anak senam pagi. Saya mengamati mereka. mengagumi senyuman dan tatapan tanpa dosa itu. Pipi tembem mereka bergoyang-goyang dengan lucunya. Anak-anak memang selalu menakjubkan. Entah mengapa ada perasaan bahagia ketika melihat mereka tertawa tentang hal-hal yang aneh dan menguping pembicaraan mereka yang absurd. 

Saya jadi ingat, dulu saya pernah sekecil itu. Mengalami masa-masa kecil yang indah. Saya jadi kangen teman-teman masa kecil saya. Dari dulu saya mempunyai imajinasi yang liar. Saya sering mempengaruhi

Jumat, 10 Mei 2013

Behind every beautiful thing, there’s somekind of pain – Bob Dylan


Sesungguhnya saya sedang sedih,stres, frustasi, dan bad mood. Tapi sekarang saya tidak ingin berkeluh kesah. Tidak ada gunanya mengeluh. Membuang-buang energi dan mematikan motivasi saya saja. Bahkan saya tidak bersedia mengeluarkan air mata saya. Menangis itu hanya membuat penderitaan semakin bertambah. Menangis itu membuat kepala saya sakit. Tapi tidak menyelesaikan masalah sama sekali. Tuhan tahu sekali saya ini tipe manusia seperti apa. Saya harus sering-sering di tegur biar tidak lalai. Saya harus sering-sering di buat jatuh agar saya punya semangat untuk berdiri. Saya juga harus sering-sering dicambuk supaya saya sadar.

Saya sudah beberapa kali mengabaikan teguran yang hilir mudik menghampiri saya, saya bersikap tak acuh. Saya masih saja melakukan apa yang menurut saya “benar”. Saya membutakan mata, menulikan telinga. Saya seperti orang kehilangan arah. Hanya mengikuti perasaan.akhirnya saya dipecundangi oleh perasaan saya sendiri.
 

Corat coret San9 primadona Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting